Kemenangan itu membuka kembali kans Liverpool untuk meraih gelar juara di musim ini. Sebelumnya The Reds juga sudah memiliki peluang meraih tropi di ajang Piala Liga setelah menundukkan tim Manchester lain, Manchester City.
Sementara bagi Manchester United, kans juara tersisa kini hanya ada di ajang Liga Primer Inggris dan Liga Europa setelah kegagalan ini.
Adalah Dirk Kuyt yang menjadi penentu kemenangan Liverpool di pertandingan ini lewat gol telatnya di babak kedua. Namun demikian, Liverpool harus bersusah payah untuk bisa mencatat kemenangan ini.
Liverpool mengancam lebih dulu lewat tendangan Maxi Rodrigues di menit empat. Namun David De Gea masih tanggap dalam menyelamatkan gawangnya.
Antonio Valencia membalas di menit 18. Sukses mengecoh Maxi, dia melepas tendangan keras yang hanya menyentuh mistar gawang Pepe Reina.
Di menit 21 Liverpool bisa unggul lewat sundulan Daniel Agger, yang menyambut bola dari prosesi tendangan sudut.
Dalam posisi tertinggal, United berusaha terus menekan dan hasilnya adalah skor imbang 1-1 di menit 39 lewat tendangan first time Park Ji-sung, menyambut umpan silang mendatar Rafael.
Di paruh kedua, pertandingan masih berjalan sama kuat. Kedua tim ngotot untuk bisa mencetak gol kedua mereka, meski Liverpool tampak lebih dominan menyerang.
Setelah menekan terus menerus, dan sesekali ditekan, Liverpool akhirnya bisa kembali memimpin ketika pertandingan sudah memasuki menit-menit akhir.
Adalah Dirk Kuyt, yang masuk di babak kedua menggantikan Maxi, yang menjadi pahlawan kemenangan Liverpool dengan tendangannya di menit 88 lewat serangan balik cepat ke jantung pertahanan United.
Sesaat kemudian, Liverpool nyaris memperbesar keunggulan mereka jika saja bola sundulan Andy Carroll tidak mengenai mistar dan sontekan Kuyt lebih terarah. Tapi, Liverpool tetap unggul 2-1 dan lolos ke babak kelima Piala FA.
.jpg)
